Nasib
bahasa kita
Bahasa
kita adalah bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi bangsa Indonesia
yang digunakan sebagai bahasa persatuan
karena Indonesia adalah negara kepulauan dengan beranekaragam suku, budaya, dan
bahasa. Untuk menyatukan dan mempermudah komunikasi antarsuku yang memiliki
beragam bahasa, maka ditetapkanlah bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
Di
era globalisasi sekarang ini kita banyak melihat fenomena menarik tentang nasib
bahasa Indoonesia sebagai bahasa persatuan. Di satu sisi bahasa Indonesia masih
banyak digunakan para ibu untuk mendidik anak-anak nya dengan demikian
diharapkan anak-anak ketika dewasa nanti mahir dalam berbahasa Indonesia yang
baik dan benar. Selanjutnya bahasa Indonesia juga digunakan dalam kemasan, atau
prosedur penggunaan beberapa produk perusahaan luar negeri, dan kita seharusnya
bangga. Namun di sisi lain, penggunaan bahasa Indonesia itu terancam punah
dalam kehidupan sehari-hari terutama di kalangan pelajar setingkat SMP, SMA,
bahkan di kalangan mahasiswa. Hal demikian terjadi karena mereka lebih senang
menggunakan bahasa gaul daripada menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Apalagi dengan kemunculan bahasa gaul dan bahasa prokem yang ternyata
sudah dibukukan oleh salah seorang artis ternama kita. Marakanya penggunaan SMS
(Short Message Service), BBM (Blackberry Messenger), serta Whatsapp
di dunia komunikasi yang menuntut menggunakan segala bentuk bahasa
singkatan juga turut andil dalam menurunkan kesadaran berbahasa Indonesia.
Melihat
beberapa fenomena tersebut kita sebagai calon orang tua nantinya harus mampu
mengenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak-anak kita dengan baik,
agar mereka mengetahui bahasa pemersatu bangsa kita. Sebagai seorang guru harus
mampu mengajarkan bahasa Indonesia kepada siswa-siswa nya dengan cara yang
semenarik mungkin agar mereka lebih merasa senang dan bangga belajar bahasa
Indonesia. Sebagai orang Indonesia sebaiknya belajar mencintai bahasa
nasionalnya dan belajar memakainya dengan kebanggaan dan kesetiaan, sehingga
membuat orang Indonesia berdiri tegak di dunia ini walaupun dilanda arus
globalisasi dan tetap dapat mengatakan dengan bangga bahwa orang Indonesia
menjadi bangsa yang berdulat yang mampu menggunakan bahasa nasionalnya untuk
semua keperluan modern.
Ditulis oleh : Nur Azizah
0 comments:
Post a Comment